Hai bloggers... Banyak yang bertanya-tanya apa syarat mendaftar Google AdSense pada blog. Sebelumnya saya telah membahas cara memasang ...

Showing posts with label Artikel. Show all posts
Showing posts with label Artikel. Show all posts

Monday, August 21, 2017

Internet Marketing

Gambar ilustrasi Internet Marketing
Apa Itu Internet Marketing? Mungkin selama ini pemahaman kita tentang internet marketing itu adalah hanya jualan lewat internet. Sebenarnya itu tidak salah karena kalau dilihat dari definisinya, internet marketing itu adalah pemasaran secara online melalui internet. Namun, kalau kita sudah bicara pemasaran, berarti itu bukan hanya penjualan tapi juga termasuk promosi, branding, dan membina hubungan dengan pelanggan (customer service) yang dilakukan secara online.
Lalu, apa gunanya kita melakukan internet marketing (pemasaran online)? Tentunya setiap pebisnis, baik itu pemilik bisnis offline maupun pemilik bisnis online, pasti ingin meningkatkan hasil penjualan mereka atau ingin membuat brand mereka lebih terkenal lagi. Nah, internet adalah salah satu media yang sangat baik untuk memberikan informasi kepada pengguna internet (netter) tentang bisnis mereka, dan juga sebagai media untuk menjual produk yang mereka miliki.
Agar memudahkan kita untuk lebih mengerti tentang internet marketing, saya akan coba menjelaskan dengan cara lebih sederhana dan memberikan beberapa contoh bentuk internet marketing yang biasa dilakukan oleh para internet marketer. Bentuk internet marketing itu bisa kita bagi menjadi 2 bagian, yaitu sebagai Sumber Penghasilan, dan Cara Promosi. Yang dilakukan dalam internet marketing sebenarnya hanya dua itu, namun type bisnisnya sangat banyak.
Berikut ini adalah penjelasan lebih sederhana tentang internet marketing:

I. Internet Marketing Untuk Sumber Penghasilan (Source of Income)

Saat ini, Internet sudah menjadi salah satu gaya hidup masyarakat di Indonesia, terutama bagi mereka yang memiliki gadget dengan teknologi terbaru seperti, smartphone, tablet, dan laptop. Coba perhatikan sekitar Anda, hampir semua orang sudah punya smartphone, bahkan tukang siomay pun sudah punya BlackBerry supaya bisa langsung promosi siomay dagangannya. Tinggal Broad Cast, promosinya sampai ke pelanggannya yang juga punya BlackBerry, siomaynya laku keras deh hehehe.
Menjalankan internet marketing untuk mendapatkan penghasilan bisa dilakukan dengan beberapa type bisnis, diantaranya adalah PPC (Pay Per Click), PPS (Pay Per Sale), PPL (Pay Per Lead), menjual produk sendiri, dan bisnis pelelangan secara online.
1. PPC (Pay Per Click)
Program PPC (Pay Per Click) banyak dilakukan oleh pemiliki website/ blog untuk mendapatkan penghasilan dari situs mereka. Penghasilan yang didapatkan dari program PPC ini adalah berasal dari klik yang dilakukan oleh visitor/ pengunjung yang tertarik pada sebuah iklan yang ada di situs tersebut. Publisher atau pemilik situs tersebut akan dibayar per klik yang dilakukan oleh pengunjung situsnya, dimana harga per kliknya sudah ditentukan terlebih dahulu oleh Advertiser/ pengiklan. Besar penghasilan tergantung pada banyaknya klik iklan dan juga harga klik yang di bid oleh Advertiser.
Beberapa perusahaan yang menawarkan program PPC diantaranya:
2. PPS (Pay Per Sale)
Dari namanya saja kita mungkin bisa mengerti tentang program ini. Kita akan dibayar setiap kali terjadi pembelian produk yang berasal dari link affiliasi milik kita. Besarnya penghasilan sangat tergantung pada banyaknya barang yang dijual, dan juga rate persentase komisi dari pemilik barang tersebut.
Perusahaan yang menawarkan program PPS diantaranya:
3. PPL (Pay Per Lead)
Ini adalah program affiliasi dimana penjual/ vendor akan memberikan komisi setiap kali kita berhasil mengirimkan leads pada penjual/ vendor. Misalnya kita mengarahkan pengguna internet untuk mendaftar pada email newsletter, free trial, atau mengisi formulir, melalui link affiliasi milik kita. Salah satu perusahaan yang menawarkan program PPL adalah MaxBounty.com.
4. Menjual Produk Sendiri atau Produk Orang Lain
Sekarang ini, menjual sesuatu lewat internet bukanlah sesuatu yang luar biasa. Kita bisa menjual apapun lewat internet baik itu produk berbentuk fisik ataupun berbentuk digital. Selain itu, bisnis offline kita bisa juga dipasarkan melalui internet. Misalnya kita punya usaha jualan bawang goreng, jual saja lewat internet, pasti ada yang beli :)
Selain menjual produk sendiri, kita juga bisa mendapatkan penghasilan dengan cara menjual produk orang lain, baik itu produk fisik ataupun produk digital. Salah satu proses internet marketing dengan cara menjual produk orang lain adalah dengan cara menjadi reseller atau dropshipper produk orang lain. Begitu juga dengan pada produk digital, kita bisa menjadi affiliate marketer untuk sebuah produk yang dijual orang lain.
5. Pelelangan (Online Auction)
Di internet juga ada tempat untuk menjual sesuatu milik kita atau milik orang lain yang kita bantu jualkan, dengan cara lelang. Tentunya ini bisa menguntungkan karena kita bisa menjual barang kita tersebut pada orang yang menawar dengan harga tertinggi.
Perusahaan terkenal yang menyediakan fasilitas pelelangan online:

II. Internet Marketing Untuk Promosi Online (Traffic Generation)

Seperti yang sudah disebutkan di awal artikel, promosi online adalah salah satu bentuk dari internet marketing. Tidak perduli produk atau bisnis apa yang mau dipromosikan, internet adalah salah satu media yang sangat efektif untuk membangun brand dan membuat website bisnis kita dikenal banyak orang.
Ada banyak cara untuk mempromosikan bisnis melalui media internet, diantaranya adalah melalui SEO (Search Engine Optimization), melalui PPC Advertising (Beriklan PPC), Email Marketing, Mobile Advertising, dan Social Media Marketing.
1. PPC Advertising (PPC Ads)
Berbeda dengan program PPC untuk publisher, program PPC Ads ini ditujukan bagi para Advertiser/ pengiklan yang ingin mempromosikan bisnis mereka. Dalam hal ini kita sebagai pengiklan harus mengeluarkan uang agar pihak perusahaan penyelenggara PPC Ads menampilkan iklan kita di jaringan situs publisher mereka. Tentu saja kita bisa mengatur harga iklan yang sesuai dengan budget yang ada.
Beberapa perusahaan yang menawarkan program ini adalah:
2. SEO (Search Engine Optimization)
SEO adalah bentuk promosi online yang sangat saya sukai karena gratis. Namun, SEO membutuhkan keahlian khusus, membutuhkan proses dengan waktu yang tidak sebentar. Bahkan seringkali SEO justru membutuhkan biaya untuk melakukan optimasi.
Itulah sebabnya ada banyak pemilik website yang rela mengeluarkan uang untuk menyewa jasa SEO untuk membuat situs bisnis mereka masuk dalam halaman utama hasil pencarian search engine.
Baca juga: Apa Itu SEO?
3. SEM (Search Engine Marketing)
Berbeda dengan SEO, search engine marketing ini adalah jaringan periklanan dari perusahaan search engine yang menampilkan iklan pada halaman hasil pencarian. Di Indonesia, Google adalah search engine yang paling sering digunakan di internet.
Untuk kata kunci yang banyak dicari oleh pengguna internet, kita akan melihat iklan di bagian atas dan bawah hasil pencarian sebuah kata kunci. Banyak pakar internet marketing yang mengatakan bahwa Google Adwords adalah metode pemasaran yang sangat tinggi konversinya karena halaman website kita berpeluang besar mendapatkan calon konsumen dari mesin pencari.
4. Email Marketing
Sesuai dengan namanya, email marketing adalah proses pemasaran produk atau jasa dengan menggunakan email sebagai alat bantu. Email marketing ini juga bermacam-macam jenisnya, ada direct email, retention email, dan beriklan di email orang lain. Marketing melalui email biasanya sangat efektif karena promosi atau sales letter bisa langsung dikirimkan kepada pemilik akun email tersebut.
Catatan penting yang harus diingat adalah kita tidak boleh melakukan SPAM karena akan mengganggu orang lain, dan tentunya akan merugikan kita sendiri karena si pemilik email bisa melakukan unscribe atau memasukkan email kita ke dalam daftar SPAMMER.
5. Mobile Advertising
Mobile advertising adalah, layanan pengiklanan melalui perangkat mobile. Pengguna smartphone saat ini sudah banyak sekali, dan biasanya ponsel mereka dibawa kemanapun pergi. Inilah yang membuat mobile advertising sangat efektif untuk media promosi bisnis. Beberapa model mobile ads adalah melalui SMS, MMS, Banner Ads, Games, dan lain-lain.
6. Social Media Marketing
Sama halnya dengan SEO, promosi online dengan menggunakan social media dapat dilakukan dengan gratis. Seperti yang kita ketahui, pengguna situs media sosial seperti Facebook, Twitter, Google+, dan YouTube, jumlahnya sudah sangat banyak. Dan ini adalah media promosi yang sangat efektif untuk memasarkan produk apa saja melalui internet.
Media sosial juga memiliki fitur periklanan yang sangat banyak digunakan oleh internet marketer untuk mendulang trafik dan penjualan. Beberapa diantaranya yang populer saat ini adalah:
  • Facebook Ads
  • Twitter Ads
  • Instagram Ads
  • YouTube Ads
7. Pemasaran Melalui Forum
Saat ini sudah ada banyak sekali forum-forum yang dibuat khusus untuk membahas topik-topik tertentu. Contohnya adalah Kaskus.co.id. Forum ini membahas berbagai topik mulai dari politik, bisnis, nasional, dan masih banyak lagi. Salah satu sub forum di Kaskus khusus untuk para pedagang online yang ingin memasarkan produk mereka melalui Kaskus. Selain Kaskus, masih ada beberapa forum lagi yang bisa digunakan sebagai media pemasaran online, akan dibahas di artikel lain.
Demikianlah sedikit penjelasan mengenai apa itu internet marketing, dan media-media yang bisa dimanfaatkan untuk pemasaran online. Memang ada banyak cara untuk melakukan internet marketing, namun kita tidak perlu melakukan semuanya karena tidak semua metode pemasaran bisa berhasil kita kerjakan. Karena itu, pilihlah beberapa saja yang memang efektif dan cocok untuk make money online atau memasarkan produk/ jasa yang ingin dipromosikan. Terimakasih sudah membaca artikel saya, semoga bermanfaat.

Afiliasi

Gambar untuk Afiliasi

Afiliasi merupakan salah satu cara mengembangkan bisnis dengan cara memanfaatkan sosialisasi yang secara terarah dilakukan oleh individu, badan usaha atau organisasi dan kedua belah pihak akan mendapatkan keuntungan seperti yang sudah disepakati bersama. Pembentukan kontak sosial ini menghasilkan sebuah pertalian. Istilah ini disebut juga dengan istilah motif yang artinya adalah tenaga pendorong atau penggerak kebutuhan yang ada pada manusia dan bersifat universal. Dalam perkembangannya, manusia membentuk afiliasi didasari oleh alasan formal dan rasional. Manusia memiliki alasan logis kenapa dia ingin membentuk afiliasi. Akan tetapi, tanpa ada dorongan ini pun mesti diakui bahwa manusia membutuhkan orang lain dan secara alami membangun kontak sosial. Alasannya adalah manusia tidak dapat memenuhi kebutuhannya tanpa ada campur tangan dari orang lain. Bidang ilmu yang banyak meneliti mengenai dorongan seseorang untuk selalu membangun kontak sosial adalah psikologi. Penelitian menunjukkan bahwa afiiliasi seseorang erat hubungannya dengan kebutuhan akan ketergantungan dengan orang lain. Psikologi juga meneliti kaitan antara afiliasi dengan kebutuhan seseorang untuk diakui dan diterima oleh lingkungannya. Penelitian psikologis dalam bidang kepribadian menunjukkan bahwa tingkat afiliasi setiap orang berbeda-beda derajatnya.

Sunday, August 20, 2017

Jaringan komputer

Gambar untuk Jaringan komputer
Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti HubBridgeSwitchRouterGateway sebagai peralatan interkoneksinya.

Sejarah


ini model Distributed Processing
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian. Kemudian pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan AmerikaU.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Ini adalah Model Time Sharing System(TSS)
Pada tahun 1972Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET. Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”.[5] Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat.[5] Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.

Peta logika dari ARPANET
Tom TruscottJim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979. Tahun 1981France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini. Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah BelandaInggrisDenmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000komputer lebih. Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ). Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992. Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retailmuncul di situs. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.

Klasifikasi


Contoh model jaringan Klien-Server
Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :
  1. Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN). Jaringan wilayah lokal]] merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi. Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber Optic). Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
  2. Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer). Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-serverprint-serverdatabase server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya. Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.
  3. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
    1. Topologi bus
    2. Topologi bintang
    3. Topologi cincin
    4. Topologi mesh
    5. Topologi pohon
    6. Topologi linier
  4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
    1. Jaringan terpusat
      Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.
    2. Jaringan terdistribusi
      Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.
  5. Berdasarkan media transmisi data
    1. Jaringan berkabel (Wired Network)
      Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
    2. Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
      Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.